Minggu, 3 Juli 2016 13:15
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku belum menerima laporan langsung terkait lonjakan harga tiket pesawat rute Jayapura-Jakarta yang mencapai Rp 10 juta.
"Laporannya belum ke saya, atau ke Kemenhub, belum. Harusnya laporan ke saya," ujar Jonan saat meninjau posko mudik di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (2/7/2016).
Meski begitu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kabar tersebut meski belum ada laporan dari masyarakat. "Kami akan inspeksi," kata dia.
Suprasetyo lebih lanjut belum bisa memastikan apakah maskapai-maskapai penerbangan di Papua menjual harga tiket melebihi batas atas yang sudah ditentukan oleh Kemenhub.
Dalam salah satu pemberitaan disebutkan bahwa harga tiket pesawat rute Jayapura-Jakarta mencapai belasan juta rupiah beberapa hari jelang Lebaran.
Maskapai Batik Air disebutkan sebagai maskapai yang menaruh harga hingga Rp 10 juta tersebut.
Namun berdasarkan penelusuran Kompas.com, Batik Air memang mematok harga Rp 10 juta untuk penerbangan Jayapura-Jakarta pada H-1 Lebaran. Namun, harga tersebut merupakan harga tiket untuk kelas bisnis. (*/kcm)
Editor: Iman Suryanto
Sumber:
No comments:
Post a Comment