Saturday 15 October 2016

Maskapai Berbiaya Murah Siap Terbang ke Papua

Ardita Mustafa, CNN Indonesia Senin, 26/09/2016 13:34 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia akan membuka rute penerbangan baru ke Papua untuk memperluas pasar di timur Indonesia.

"Selama ini Citilink banyak terbang di daerah barat dan tengah, kita sangat kurang ke daerah timur. Dengan pesawat baru ini kita ingin memperkuat konektivitas dari timur ke barat," kata Direktur Keuangan Citilink Indonesia Mega Satria di Cengkareng, Provinsi Banten, Minggu (25/9), seperti yang dikutip dari Antara.

Hal itu disampaikannya disela-sela penyambutan pesawat Airbus A320 Citilink yang ke-40, di hanggar 4 Garuda Maintenance Facilities (GMF) di Bandara Soekanto Hatta.

Diharapkan Mega, dengan perluasan layanan hingga ke wilayah timur tersebut dapat membantu pemerintah dan masyarakat untuk bepergian di dalam negeri, serta membantu mempromosikan pariwisata dengan memudahkan konektivitas antar daerah.

"Tentunya kita juga ingin memperluas pangsa pasar di pasar domestik karena saat ini kita baru berkisar 14 sampai 15 persen," kata Mega.

Lebih lanjut, ia mengatakan maskapai yang merupakan anak perusahaan dari Garuda Indonesia itu akan diperkuat lagi dengan empat pesawat sejenis yang akan segera tiba di Tanah Air.

Meski merupakan maskapai berbiaya murah, namun Citilink memastikan tetap memberikan layanan prima dengan bekerja sama dengan layanan pemeliharaan berkelas dunia yaitu GMF.

"Kenapa kita harus memilih yang berstandar internasional karena kita memastikan dari peralatan baru. Jadi bukan hanya murah tapi juga aman dan nyaman," ujar Mega.

Pesawat ke-40 Airbus A320 Citilink menempuh jarak 2.700 km dari Toulouse Perancis dan tiba Bandara Soekanto Hatta setelah terbang 18 jam dan transit di Uni Emirat Arab dan singgah sejenak di Bandara Kualanamu Medan.

Saturday 8 October 2016

Terbang ke Pasifik Selatan: PNG, Vanuatu, Solomon Islands, Fiji, Australia, Selandia Baru?

Kalau Anda berencana terbang ke Pasifik Selatan seperti negara Papua New Guinea, Republik Vanuatu, Solomon Islands, Fiji, Australia, Selandia Baru dan berbagai ngara kawasan Pasifik Selatan lainnya,maka kini kami sediakan fasilitas penunjuk harga dan perbandingan harga tiket pesawat yagn dengan mudah dapat anda kunjungi dan lihat langsung harga tiket pesawat.

Dengan Situs Compare Flights and Hotels kami sediakan fasilitas ini, dan kami dengan bangga mengakui bahwa apa yang kami sajikan di sini bukan harga mark-up tetapi harga langsung dari maskapai penerbangan.

Kami tidak mendapatkan komisi seperti yang biasanya diatur oleh agen perjalanan, karena kami sendiri tidak membeli tiket dimaksud. Yang membeli tiket adalah Anda.

Dengan cara ini, tentu saja cerita mark-up harga tiket pesawat yang marak terjadi di seluruh Indonesia, dan terutama sekali di Tanah Papua, untuk terbang dari Jakarta ke Jayapura atau Manokwari atau Timika dan dari Tanah Papua keluar dapat diatasi, karena dengan cara ini tidak ada unsur manusia terlibat, hanya sistem dan program yang beroprasi sehingga harga tiket yang muncul ialah harga tiket yang akan dibayar oleh calon penumpang.

Persoalannya banyak pengguna jasa tiket lebih percaya kepada manusia yang mengurusnya, padahal justru manusia yang mengurus itulah menyebabkan mark-up yang begitu besar. Padahal dengan memesan tiket pesawat atau booking hotel seperti yang ditawarkan di sini sangat membantu kita dari sisi waktu, kemudahan dan terutama dari sisi harga tiket atau harga kamar hotel.

Dengan mesin perbandingan ini Anda dengan mudah dapat melihat berapa biaya Anda terbang di halaman depan situs kam.

Cheap Flights and Hotels di Agoda.com oleh tiketPAPUA.com Membantu Hotel Murah

Baru saja kami coba satu fasilitas yang tersedia di agoda.com, yaitu menampilakn harga hotel dari termurah sampai termahal untuk tanggal dan tempat tertentu.

Kami sebagai agen sudah mencoba membuktikan ratusan kali, kami bercerita berdasarkan pengalaman sendiri, bahwa booking hotel lewat agoda.com sangat mudah dan memang murah.

Contohnya click di sini untuk melihat tawaran yang tersedia tanggal 10 Oktober 2016 yang menyajikan daftar kamar hotel di Jakarta dari yang termurah sampai yang termahal.

Kami juga mencoba untuk melihat apakah agoda.com juga bisa membantu menampilakn harga hotel dari yang termurah sampai yang termahal di Tanah Papua, maka dapat kita lihat di sini.


Dari dua contoh ini dapat kita lihat Layanan dari Compare Flights and Hotels, JalanJalan.top dan Terbangmurah.com persembahan tiketPAPUA.com sangat membantu kita dalam mengetahui hotel yang termurah sampai yang termahal.

Kami sampaikan bahwa kami sendiri sudah mencoba sendiri menginap di hotel yang dianggap termurah sampai termahal dalam daftar. Satu kenyatakan yang kami lihat ialah bahwa hotel yang termurah justru lebih alami, lebih manusiawi dan lebih akrab. Sementara hotel yang termahal kesannya kami sebagai tamu diperlakukan sebagai pembawa duit, sebagai sumberdaya, sebagai obyek yang bisa dieksploitasi.

Lebih sederhana lebih baik, lebih murah lebih baik.

Wednesday 28 September 2016

Harga Tiket Pesawat Jakarta Jayapura Sering Mahal, tapi Ada Juga Murah Sekali

Harga tiket pesawat jakarta jayapura Sering mahal, tetapi sekali-sekali juga murah tidak dapat dipercaya. Saya alami sendiri pada tanggal 20 September 2016 terbang dari Jayapura ke Jakarta dengan biaya Rp.1.500.000,- atau satu juga limaratus ribu. Saya pertama tidak percaya, lalu saya berusaha cek ke link-link penjualan tiket saya, mencari tanggal, maskapai dan waktu penerbangan, bahkan kode penerbangan yang sama.

Kami puna agen penjualan tiket cukup luas di Tanah Papua, mulai dari agen tiket.com di tiketpapua.com, agen bebasbayar.com, di bebasbayarp.papua.ws, agen papua.click, sampai agen pembanding harga tiket online, mirip dengan yang dikerjakan traveloka.com di www.terbangmura.comjalanjalan.top, compareflightsandhotels.com dan tiket.papua.ws

Saya lakukan boooking menggunakan semua jaringan kami, mengambil kode penerbangan yang sama.

Harga tiket pesawat garuda Jakarta-Papua, harga tiket pesawat lion air Jakarta-Papua, harga tiket pesawat sriwijaya air Jakarta-Papua semua saya cek, dan ternyata harga yang saya temukan tadi benar. Saya takut jangan sampai salah, soalnya terlalu murah.

Saya memang pernah punya pengalaman, sekali waktu saya sudah "issue" tiket. Waktu itu murahnya minta ampun, tetapi dalam kasus ini saya beli tiket dair Yogyakarta ke Jayaura. Duapuluh menit kemudian saya terima SMS dan email katakan bahwa saldo saya dikembalikan, tiket yang sudah di-issued dikembalikan.

Ternyata dalam tempo beberapa detik saja saya lakukan booking, ada orang lain sudah ambil tiket itu.

Itu pengalaman mengagetkan, oleh karena itu kali ini saya mau menghindari hal serupa terulang.

Saya juga mengecek harga tiket pesawat ke jayapura dalam rangka melihat pada hari yang sama, harga tiket memang turun.

Saya baru percaya benar setelah saya benar-benar tiba di Jakarta pada tanggal dan hari yang sama dari Jayapura, dengan harga tiket yang terjangkau, melakukan perjalanan terjauh di Indonesia, karena saya terbang dari wilayah tertimur ke terbarat, dengan harga tiket yang sangat terjangkau.

Seperti semua penerima layanan, saya tentu saja menginginkan harga tiket pesawat dari Papua ke seluruh dunia murah, tetapi itu menjadi harapan yang sulit terwujud, dan kalau itu terwujud, hanya muncul sesekali.

Friday 19 August 2016

Garuda: harga tiket ekonomi Jayapura-Jakarta masih Rp6,3 juta

Jayapura (Antara Papua) - Manajemen Garuda Indonesia Cabang Jayapura menyebut harga tiket kelas ekonomi yang tersedia masih mahal yakni mencapai Rp6,3 juta untuk rute penerbangan Jayapura-Jakarta, sesuai batas atas yang ditetapkan Kementerian Perhubungan.

"Ekonominya 6 jutaan, jadi memang diakui masih ramai untuk penumpang balik ke Jayapura, karenanya harga yang di bawah sudah habis," kata Sales Marketing Manager Garuda Cabang Jayapura Octavianus Tampi, di Jayapura, Jumat.

Ia mengatakan pihaknya tidak menaikan harga tiket pada momentum tertentu, namun ada pengelompokkan harga dari yang terbawah hingga batas atas.

Sesuai aturan, harga yang diatur oleh pemerintah hanyalah untuk kelas ekonomi, sementara untuk kelas bisnis kewenangannya diserahkan kepada pihak maskapai.

"Jadi yang diatur sama pemerintah hanya batas atas ekonomi saja, Rp6,3 juta," ujarnya lagi.

Ia pun membantah bila ada pihak yang menyebut Garuda sampai menjual tiket Rp24 juta untuk kelas bisnis.

"Untuk kelas bisnis Rp24 juta itu harga pulang-Pergi, karena kelas bisnis garuda tertinggi sekali terbang mencapai Rp14,59 juta, itu sudah termasuk pajak," kata dia.

Ia menyarankan masyarakat yang hendak melakukan perjalan, lebih baik melakukan pembelian tiket jauh hari sebelumnya agar mereka bisa mendapat harga terbaik. (*)

Editor: Anwar Maga

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Tuesday 16 August 2016

Dishub Papua agendakan loket pengaduan di Bandara Sentani

Jayapura (Antara Papua) - Dinas Perhubungan Provinsi Papua akan membuat loket pengaduan di Bandar Udara Sentani untuk memudahkan masyarakat melaporkan penjualan tiket dengan harga yang tidak semestinya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Djuli Mambaya di Jayapura, Selasa, mengatakan, hal ini untuk mengetahui oknum yang menjual tiket dengan harga di atas ambang atas.

"Jadi ketika masyarakat membeli tiket dengan harga yang tidak wajar, dapat segera melaporkan oknum yang menjual, untuk selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh kami," katanya.

Menurut Djuli, setelah mengetahui oknumnya, maka pihaknya dapat melacak lebih lanjut model penjualan sehingga menyebabkan harga tiket yang sangat mahal.

"Dengan demikian, peluang bagi para calo tiket dan oknum operator penerbangan khususnya bagian `ticketing` untuk memainkan harga dapat diminimalisir," ujarnya.

Dia menjelaskan dengan demikian, oknum yang tertangkap tangan memang memainkan harga tiket dapat diinvestigasi sehingga mengetahui akar masalahnya.

"Sewaktu masyarakat melapor, maka akan diketahui siapa penjual, beli dimana nomor kontaknya berapa sehingga meskipun pelakunya berada di luar Papua akan dilakukan koordinasi agar penanganannya lebih maksimal," katanya.

Dia menambahkan pengadaan loket pengaduan ini untuk memberikan bukti nyata kepada Kementerian Perhubungan RI bahwa harga tiket di Papua memang sangat mahal dibandingkan wilayah lain di Indonesia. (*)

Editor: Anwar Maga

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Dishub Papua panggil maskapai bahas kemahalan tiket

Jayapura (Antara Papua) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Papua memanggil operator atau maskapai penerbangan yang beroperasi di Bumi Cenderawasih untuk membahas kemahalan tiket rute ke wilayah timur Indonesia.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Djuli Mambaya, di Jayapura, Selasa, mengatakan belum lama ini harga tiket di Bumi Cenderawasih bisa mencapai Rp24 juta.

"Hal ini akan dibahas dalam pertemuan dengan maskapai penerbangan, untuk dicari solusi agar tidak merugikan masyarakat selaku pengguna jasa penerbangan," katanya.

Djuli menjelaskan pihaknya juga telah mengevaluasi penyebab tingginya harga tiket pesawat udara kelas ekonomi berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, pasal 126.

"Beberapa permasalahan tersebut diantaranya terbukanya peluang bagi para calo tiket dan oknum operator penerbangan khususnya bagian `ticketing`, alokasi ketersediaan waktu terbang (slot time) yang terbatas," ujarnya.

Dia menuturkan selain itu, harga tiket yang mahal juga disebabkan tingginya jumlah permintaan saat "peek season", kurangnya pengawasan dan pengendalian oleh pihak Otoritas Bandar Udara dan UPBU.

"Tidak hanya itu, tarif jarak, pajak, iuran wajib asuransi dan biaya tuslah atau tambahan (surcharge) juga menjadi penyebab mahalnya harga tiket khususnya kelas ekonomi," katanya lagi.

Dia menambahkan bagi badan usaha angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri pun dilarang menjual harga tiket kelas ekonomi melebihi tarif batas atas yang ditetapkan Menteri Perhubungan RI, di mana bagi pelanggar akan dikenakan sanksi berupa administrasi hingga pencabutan izin rute penerbangan. (*)

Editor: Anwar Maga

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Friday 12 August 2016

Tiket Batik Air Kelas Bisnis tujuan Jakarta-Papua Tembus Rp 10 Juta

Minggu, 3 Juli 2016 13:15

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku belum menerima laporan langsung terkait lonjakan harga tiket pesawat rute Jayapura-Jakarta yang mencapai Rp 10 juta.

"Laporannya belum ke saya, atau ke Kemenhub, belum. Harusnya laporan ke saya," ujar Jonan saat meninjau posko mudik di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (2/7/2016).
Meski begitu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kabar tersebut meski belum ada laporan dari masyarakat. "Kami akan inspeksi," kata dia.

Suprasetyo lebih lanjut belum bisa memastikan apakah maskapai-maskapai penerbangan di Papua menjual harga tiket melebihi batas atas yang sudah ditentukan oleh Kemenhub.

Dalam salah satu pemberitaan disebutkan bahwa harga tiket pesawat rute Jayapura-Jakarta mencapai belasan juta rupiah beberapa hari jelang Lebaran.

Maskapai Batik Air disebutkan sebagai maskapai yang menaruh harga hingga Rp 10 juta tersebut.
Namun berdasarkan penelusuran Kompas.com, Batik Air memang mematok harga Rp 10 juta untuk penerbangan Jayapura-Jakarta pada H-1 Lebaran. Namun, harga tersebut merupakan harga tiket untuk kelas bisnis. (*/kcm)

Editor: Iman Suryanto
Sumber:

Saturday 6 August 2016

Pemprov Papua Subsidi Rp 80 Miliar untuk Penerbangan ke Pedalaman

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyiapkan dana Rp 80 miliar untuk penerbangan ke pedalaman Papua. Ada 12 perusahaan penerbangan perintis yang akan melayani penerbangan ke pedalaman Papua, khususnya daerah-daerah yang belum tersambung jalan darat.

Selama ini, harga tiket pesawat ke pedalaman Papua cukup mahal, sehingga tidak terjangkau bagi masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di daerah pedalaman.

"Kita memberikan subsidi untuk membantu operator penebangan perintis di Papua, sehingga mampu melayani angkutan ke pedalaman Papua dengan harga tiket yang murah," kata Gubernur Papua, Lukas Enembe saat me-launching 12 perusahaan penerbangan perintis yang menerbangi udara Papua, Sentani, Rabu (8/6/2016)

Dana subsidi penerbangan Rp 80 miliar diambil dari APBD tahun 2016. "Jadi dana Rp 80 miliar itu untuk subsidi sebesar 70% dari harga tiket dan 30% menjadi tanggungan setiap penumpang," ujarnya.
Dijelaskan, masalah pembagian dana Rp 80 miliar ke perusahaan penerbangan akan ditindaklanjuti Dinas Perhubungan Provinsi Papua. "Besaran dana yang diberikan ke setiap perusahaan perintis, nanti akan diatur Dinas Perhubungan sesuai dengan jadwal dan jauhnya penerbangan," tambah.

Pada kesempatan itu, Gubernur Papua meminta agar perusahaan penerbangan yang melayani angkutan ke pedalaman Papua tidak hanya berfikir bisnis tetapi juga memperhatikan tanggung jawab sosial.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Djuli Mambaya menjelasakan, penerbangan perintis bersubsidi hanya melayani daerah yang sama sekali belum tersentuh pembangunan, daerah terisolasi dan sama sekali tidak terhubung jalan darat.

Untuk pembagian dana kepada setiap perusahaan penerbangan masih akan dibahas, sebab ada 12 perusahaan penerbangan yang akan memperoleh subsidi.

"Untuk pembagian dana ke perusahaan penerbangan perintis itu masih akan dibicarakan lebih lanjut sesuai dengan jadwal dan tujuan penerbangannya," katanya. "Ini sifatnya subsidi, sehingga yang disubsidi adalah harga tiket penumpang dengan presentase 70% subsidi dan 30% menjadi tanggungan penumpang," tambahnya. (feb/feb)

Sumber: http://www.tabloid-wani.com/2016/06/pemprov-papua-subsidi-rp-80-miliar-untuk-pernerbangan-ke-pedalaman.html

Sunday 19 June 2016

Operator penerbangan diharap tidak naikkan harga tiket

Timika (ANTARA News) - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua mengingatkan seluruh operator penerbangan di wilayah itu agar tidak menaikkan harga tiket selama musim liburan sekolah hingga liburan Lebaran mendatang.

"Setiap musim liburan, apalagi bersamaan dengan bulan puasa dan Lebaran, biasanya permintaan tiket selalu tinggi. Dengan demikian tentu operator penerbangan menjual tiket dengan harga yang lebih tinggi dari biasanya. Meski demikian, sudah ada aturan tentang penetapan tarif batas atas. Operator penerbangan tidak boleh menjual tiket lebih mahal dari tarif batas atas yang telah ditentukan pemerintah," kata Kepala Dishubkominfo Mimika John Rettob di Timika, Minggu.

John mengaku belum mengecek soal tarif tiket penerbangan sejumlah operator penerbangan di Timika. Namun dari laporan warga, diketahui bahwa harga tiket penerbangan dari Timika ke berbagai kota di wilayah barat Indonesia menjelang hari raya Lebaran sangat mahal.

"Kami belum mengeceknya, mudah-mudahan harga tiket yang mereka jual masih dalam ambang batas yang ditentukan pemerintah," katanya.

Salah seorang warga Timika Busman mengatakan tiket pesawat Garuda Indonesia rute Timika-Makassar sudah terjual habis bahkan 10 hari sebelum hari raya Lebaran yang jatuh pada 6 Juli 2016.

"Saya sudah pesan tiket jauh-jauh hari sebelumnya. Kalau dipesan sekarang, harga tiket Timika-Makassar bisa sampai Rp5 juta," katanya.

Warga Timika berharap pemerintah daerah memberikan izin kepada sebanyak-banyaknya operator penerbangan untuk dapat mengoperasikan pesawatnya dari dan ke Timika.

"Sekarang ini pilihan pesawatnya sangat terbatas karena hanya ada dua penerbangan komersial yang terbang ke Timika yaitu Garuda dan Sriwijaya. Kalau sudah menjelang hari raya, harga tiket penerbangan dari dan ke Timika semakin mahal. Tolong pemerintah daerah memperhatikan hal ini agar masyarakat bisa terbantu," harap Busman.

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016

Monday 14 March 2016

Pelni berharap pengusaha manfaatkan Kapal Tol Laut

Senin, 14 Maret 2016 12:35 WIB, Pewarta: Evarianus Supar

Petugas memandu proses bongkar muat kontainer KM Caraka Jaya Niaga III-32 di Terminal Jamrud Selatan, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/11). KM Caraka Jaya Niaga III-32 merupakan salah satu dari tiga kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) yang dioperasionalkan perdana dalam program Tol Laut. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

 Sekarang peti kemas atau kontainer yang dibawa oleh kapal tersebut ke Timika baru tujuh unit. Padahal untuk Timika disediakan sampai 82 peti kemas. Ke depan kalau permintaan meningkat bisa disiapkan hingga 120 kontainer.

Timika (Antara Papua) - PT Pelni (Persero) Cabang Timika mengharapkan para pengusaha setempat dapat memanfaatkan jasa kapal program tol laut untuk memasok barang kebutuhan pokok masyarakat ke wilayah ini.

Kepala Cabang PT Pelni Timika Suaidi, di Timika, Senin, mengatakan untuk menekan disparitas harga barang antara Pulau Jawa dengan luar Jawa semenjak Januari 2016 PT Pelni telah mengoperasikan Kapal Caraka Jaya Niaga 32 guna mendukung program tol laut.

Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu sudah empat kali menyinggahi Pelabuhan Paumako Timika.

Namun disayangkan hingga kini para pengusaha setempat belum memanfaatkan jasa kapal program tol laut tersebut.

Padahal tarif angkutan barang menggunakan kapal tersebut jauh lebih murah dibanding kapal dagang lainnya karena mendapat subsidi dari pemerintah.

"Sekarang peti kemas atau kontainer yang dibawa oleh kapal tersebut ke Timika baru tujuh unit. Padahal untuk Timika disediakan sampai 82 peti kemas. Ke depan kalau permintaan meningkat bisa disiapkan hingga 120 kontainer," ujar Suaidi.

KM Caraka Jaya Niaga 32 tersebut melewati rute pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hingga ke Pelabuhan Paumako Timika selama sebulan sekali.

Ia berharap para pengusaha di Timika dapat memanfaatkan jasa kapal program tol laut tersebut, sehingga harga barang kebutuhan pokok masyarakat di wilayah Timika dan sekitarnya bisa lebih ditekan mengingat tarif angkutan mendapat subsidi dari pemerintah.

"Kami sudah melakukan sosialisasi mengenai program tol laut kepada para pengusaha di Timika bertempat di kantor Disperindag pada Desember 2015. Pengusaha yang ingin memanfaatkan jasa kapal program tol laut harus mendaftar di kantor Disperindag. Syaratnya, barang yang diangkut hanya terbatas bahan kebutuhan pokok masyarakat," kata Suaidi pula. (*)
Editor: Anwar Maga
COPYRIGHT © ANTARA 2016

Dishub Papua agendakan rapat dengan maskapai penerbangan bahas tiket

Senin, 14 Maret 2016 18:38 WIB, Pewarta: Hendrina Dian Kandipi

 "Saya akan memanggil semua maskapai penerbangan dan otoritas bandara yang ada di Papua, kita mau satukan pemahaman oleh karena itu, kami akan bertemu langsung guna menanyakan dan menentukan harga ambang atas dan bawah.

Jayapura (Antara Papua) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Papua mengagendakan rapat bersama maskapai penerbangan untuk membahas harga tiket khusus di wilayah timur.

Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Papua Djuli Mambaya, di Jayapura, Senin, mengatakan alasan akan digelarnya rapat pada pertengahan atau akhir Maret 2016 adalah untuk menyediakan tiket penerbangan murah dan mudah dijangkau masyarakat.

"Saya akan memanggil semua maskapai penerbangan dan otoritas bandara yang ada di Papua, kita mau satukan pemahaman oleh karena itu, kami akan bertemu langsung guna menanyakan dan menentukan harga ambang atas dan bawah supaya ke depan masyarakat bisa menikmati penerbangan dengan murah," katanya.

Menurut Djuli, menggarisbawahi maskapai penerbangan perintis yang melayani rute antar kabupaten, dimana sangat disadari oleh pihaknya bahwa angkutan tersebut dinilai sangat berbeda tetapi mahal.

"Untuk itu kita mau bertemu dengan maskapai perintis serta menuntut supaya ada penyesuaian harga, tentunya akan disesuaikan dengan jenis pesawat yang ada agar baik biaya carter dan tiket perorangan di Papua bisa dijual dengan harga sewajarnya," ujarnya.

Dia menjelaskan bila tak ada halangan pertemuan bersama pihak maskapai penerbangan dan otoritas bandara akan digelar pada Maret ini.

"Sehingga kebijakan harga batas atas dan bawah sudah dapat diterbitkan secepatnya, sehingga masyarakat sudah dapat mulai menikmati layanan harga jual tiket murah," katanya lagi.

Dia menambahkan harga jual tiket di Indonesia bagian barat dan bagian timur terjadi kesenjangan yang sangat tinggi untuk itu, pihaknya ingin supaya ada kesamaan harga sehingga ada keadilan di negeri ini. (*)
Editor: Anwar Maga
COPYRIGHT © ANTARA 2016

Saturday 12 March 2016

Lion Air tunda penerbangan ke Bandara Biak

Sabtu, 12 Maret 2016 07:25 WIB, Pewarta: Muhsidin

Manajemen Lion Air sudah memberitahukan kepada pengelola otoritas bandara Frans Kaisiepo Biak untuk melakukan `cancel flight` (penundaan penerbangan) dengan alasan minimnya jumlah penumpang.

Biak (Antara Papua) - General Manager PT Angkasa Pura 1 Kabupaten Biak Numfor Papua Minggus ET Gandeguai mengungkapkan, perusahaan penerbangan Lion Air menunda penerbangan ke Bandara Frans Kaisiepo selama satu bulan.

"Manajemen Lion Air sudah memberitahukan kepada pengelola otoritas bandara Frans Kaisiepo Biak untuk melakukan `cancel flight` (penundaan penerbangan) dengan alasan minimnya jumlah penumpang," kata Minggus ketika dihubungi di Biak, Sabtu.

Penundaan penerbangan itu selama satu bulan terhitung sejak 12 Maret hingga 12 April 2016.

Ia mengatakan, penundaan penerbangan dilakukan maskapai penyediaan jasa angkutan udara di Indonesia itu merupakan hal wajar karena mencegah adanya kerugian finansial akibat sepinya penumpang yang berangkat dari dan tujuan ke Biak.

Kebijakan "cancel flight" pernah dilakukan manajemen Lion Air saat ia bertugas di bandara Pattimura Ambon, Maluku,

Contoh lain adanya penundaan penerbangan, lanjut Minggus, beberapa hari lalu juga terjadi di bandara Sam Ratulanggi Manado dilakukan perusahaan jasa penerbangan City Link.

Jumlah penumpang angkutan udara menggunakan jasa penerbangan Lion Air dari bandara Frans Kaisiepo berkisar 50-70 penumpang setiap keberangkatan sehingga tidak menutupi biaya operasional.

"Harapan saya setelah kebijakan `cancel flight` selesai 12 April 2016 manajemen Lion Air dapat mengoperasikan lagi rute Biak-Makassar-Surabaya pulang pergi," ujar Minggus.

Operasional perdana maskapai penerbangan Lion Air di Bandara Frans Kaisiepo Biak pada 9 Desember 2015 dengan nomor penerbangan JT 806 jenis pesawat Boing 737-900 ER melayani rute Biak-Makassar-Surabaya. (*)
Editor: Anwar Maga
COPYRIGHT © ANTARA 2016

Tuesday 8 March 2016

Sudah Puluhan Tahun dan Ribuan Tiket Pesawat Saya Tertipu, tetapi Untung

Tetapi untung saja, saya sendiri yang setelah lebih dari 20 tahun ditiup akhirnya mendapat kesempatan untuk menemukan dan memasang sendiri platform situs web yang dapat membantu kita semua mendapatkan harga tiket yang persis sama dengan harga yang diminta oleh Maskapai Penerbangan.

Tidak dapat disangkal bahwa memang terjadi penambahan biaya administrasi oleh mesin penelusur dan pembanding harga tiket pesawat, akan tetapi penambahan yang terjadi tidak sama dengan besarnya penambahan yang dilakukan oleh agen tiket. Apalagi, dan apalagi penumpang di Tanah Papua kan penumpang awam, penumpang yang saban-hari naik pesawat misionaris yang kecil, yang harganya memang mahal-mahal, tetapi harga itu tidak dibuat-buat. Begitu pindah ke penerbangan komersial, mereka melihat memang harga lebih murah, tetapi sebenanya dan seharusnya harga yang kita bayar masih lebih mahal daripada harga seharusnya.

Kita tinggalkan pengalaman pahit ditipu agen tiket di Tanah Papua. Di Pulau Jawa sekalipun, agen tiket tetap mengambil persen. Saya-pun punya usaha tiket, dan saya tetap memotong biaya administrasi. Tetapi anda tahu apa yang Anda dapatkan dengan platform seperti yang tersedia di:

  1. terbangmurah.com
  2. suka.jalanjalan.top
  3. mau.jalanjalan.top
  4. book.tiketpapua.com
  5. flight.tiketpapua.com
  6. papua.click
Harus diakui bahwa semua layanan pasti ada uang administrasi/ layanannya. Itu sangat wajar, dan harus lah demikian. Akan tetapi, kita pastikan dengan layanan ini, bahwa tidak ada pungutan-pungutan liar, di luar yang seharusnya.

Cara untuk Memastikan terbang dengan Mudah dan Murah

Cara untuk Memastikan terbang dengan Mudah menurut pengalaman saya ialah dengan "membandingkan harga tiket yang tersedia, dan memilih maskapai penerbangan, waktu terbang, tempat duduk dan rute penerbangan yang paling murah" yang ditampilkan oleh situs-situs web seperti jalanjalan.top, traveloka.com, terbangmurah.com dan tiket.com. Dan jangan lupa, TiketPAPUA.com juga memberikan layanan yang sama, yaitu memberikan fasiltas satu-satunya untuk kita bandingkan harga tiket pesawat, harga hotel per malam dan resotran yang dapat kita jangkau.

Cara untuk menghindari diri kita dari para tengkulak/ calo Tiket Pesawat yang memeras kita dengan patokan harga tiket luarbiasa mahal seperti banyak sekali dialami orang Papua saat ini ialah dengan cara "beli sendiri" dan lebih dari itu, "bandingkan harga tiket sendiri" sehingga kita yang menentukan tiket mana yang kita mau. Kita selama ini disuruh beli tiket oleh agen, katanya tiket maspakai tertentu habis, padahal tiketnya masih ada. Ini penipuan yang sering dilakukan di Tanah Papua.

Menjawab permasalahan ini, hadirlah ke hadapan Anda: tiketpapua.com; jalanjalan.top dan terbangmurah.com

Di tiga situs ini Anda diberikan pilihan dari tiket termurah sampai tiket termahal, tiket terlama waktu terbang sampai tiket terpendek waktu terbang. Tiket terbanyak transitnya dan tiket penerbangan langsung. SEMUA kita yang pilih, bukan agen yang pilihkan buat kita lalu paksa kita beli pilihan dia.