Friday, 11 April 2025

Jalur Penerbangan Papua Saat Pemerintah Nederland Nieuw Guinea ( Papua Tempo Dulu )

 Waktu Pemerintahan Belanda masih berkuasa di Nieuw Guinea jasa penerbangan umum antara tahun 1956 dan 1962 ditangani oleh perusahaan penerbangan “Kroonduif”. Pada tahun 1950 perusahaan penerbangan Belanda KLM mendaratkan pesawat udaranya yang pertama di pangkalan udara Mokmer di pulau Biak yang dibangun oleh pemerintah Jepang pada PD II. Pada bulan Juli 1955 Nederlands Nieuw-Guinea Luchtvaart Maatschappij NNGLM (Perusahaan Penerbangan Nieuw-Guinea Belanda) ditetapkan sebagai anak perusahaan KLM dengan nama “Kroonduif”. Dari basisnya di Biak Kroonduif terbang ke Hollandia, Merauke, Tanah Merah, Sorong dan pulau Numfor.

Pada awalnya Kroonduif hanya beroperasi dengan satu pesawat jenis DC3 Dakota buatan perusahaan kapal terbang Douglas, yang kemudian ditambah dengan pesawat-pesawat jenis Beaver (pesawat terbang air buatan perusahaan Kanada De Havilland) dan Twin Pioneers dari perusahaan Scottish Aviation. Setelah Negeri Belanda menyerahkan kedaulatan atas Nieuw-Guinea ke pemerintah Indonesia pada tahun 1962 seluruh armada berikut lapangan udara di Nieuw Guinea berpindah tangan ke perusahaan penerbangan Garuda. Garuda kemudian menyerahkan seluruh armada yang diterimanya tersebut ke perusahaan penerbangan Merpati yang pada saat itu telah menangani seluruh penerbangan domestik di Indonesia dan pada tahun 1978 menjadi 100% milik Garuda.

Route Penerbangan Maskape Pesawat “Kroonduif” yang mulai berlaku Tahun 1959 :

  1. Biak – Enarotali – Kokonao – Keppi – Merauke – Tanah Merah – Mindiptana – Oksibil – Ubrub – Hollandia ( Sentani ) Genyem – Sarmi – Biak
  2. Biak – Manokwari – Sausafor – Sorong – Teminabuan – Fak Fak – Babo – Bintuni Baii – Ransiki – Biak
  3. Biak – Serui – Sarmi – Sentani – Wamena – Bokondini – Enarotali – Biak.
  4. Biak – Sentani – Genyem – Sentani – Ubrub – Sentani – Oksibil – Mindiptana – Tanah Merah – Merauke – Keppi – Kokonao – Kaimana – Biak
  5. Biak – Manokwari – Ransiki – Bintuni – Babo – Kaimana – Fak Fak – Teminabuan – Sorong – Sausafor – Manokwari – Biak.

Route ini sangat tepat karena menjangkau di seluruh Tanah Papua pada masa itu baik itu route dari Barat sampai ke Timur, dari Utara ke selatan maupun route Pegunungan Tengah semua dijangkau.

Tuesday, 21 January 2025

Nama Panggilan Perempuan Papua dari berbagai kota


1.Sentani ;( Enggo ) 
2.Jayapura ;( Monjs ) 
3.wamena ;( Nerop) 
4.Merauke ;( Namuk) 
5.Biak ;( Insos ) 
6.Boven ;( Kon/lanu) 
7.Oksibil ;( Akil/kupo) 
8.Mappi ;( Rombok) 
9.Sorong ;( Bakit) 
10.Manokwari;( Wiyama) 
11.Tolikara ;(Kuligai ) 
12.Timika ;(Minggo) 
13.Serui ;(Aii ) 
14.Nabire ;(Rahi ) 
15.Paniai ;(Yagamo/0ge)  
16.Asmat ;(Cepes ) 
17.Genyem. ;(Deby ) 
18.Sarmi ;(Mefne ) 
19.Yahukimo ;(Nehe ) 
20.Waropen ;(wiyama)
21.intan Jaya : (pane.) 
Lalu panggilan perempuan dari daerahmu apa ya ???
Silahkan isi dalam komentar.

Buatt Laki" Jga, tapi sabar dluu😁??
#jangkawanterjun #lewatberandah #perempuanpapua

Thursday, 14 December 2023

Evidence of the oldest recognizable monarchy in human history

“Evidence of the oldest recognizable monarchy in human history, preceding the rise of the earliest Egyptian kings by several generations, has been discovered in artifacts from ancient Nubia in Africa…

The discovery is expected to stimulate a new appraisal of the origins of civilization in Africa, raising the question of to what extent later Egyptian culture may have derived its advanced political structure from the Nubians…

The various symbols of Nubian royalty that have been found are the same as those associated, in later times, with Egyptian kings…

The new findings suggest that the ancient Nubians may have reached this stage of political development as long ago as 3300 B.C., several generations before the earliest documented Egyptian king…”

SOURCE;

(https://www.nytimes.com/1979/03/01/archives/ancient-nubian-artifacts-yield-evidence-of-earliest-monarchy-clues.html#:~:text=New%20York%20Times%20subscribers*%20enjoy,journalism%2C%20as%20it%20originally%20appeared.)

The Badarian culture provides the earliest direct evidence of agriculture in Upper Egypt during the Predynastic Era…

It flourished between 4400 and 4000 BC, and might have already emerged by 5000 BC…

The Tasian culture is possibly one of the oldest-known Predynastic culture in Upper Egypt, which evolved around 4500 BC…

“The Tarifian, Badarian and Tasian cultures of Middle and Upper Egypt have strong ties with the Nubian/Nilotic pastoral tradition, as can be inferred, for instance, by the very similar pottery, economy and settlement pattern and by the latest findings in the deserts surrounding the Egyptian Nile valley” (Gatto 2011b, 2012a, b, 2013)

SOURCE;

(Prehistory and Protohistory of Ancient Civilizations; 2015)

In other words, Predynastic Ancient Egyptians (4500 B.C.— 3100 B.C.) are more closely related to Nubians or Kushites….